Senin, 26 November 2012

Kisah Cinta favoritku ^^


Bismillaahirrohmaanirrohiim...
Demi Nyawaku yang ada dalam genggaman Rabbku,
Demi Hatiku yang hanya berada diantara dua jariNya,
Dan Wallah, aku teramat mengamini kisah teladan ini.
Sebuah Kisah yang sudah 1400 tahun lebih tetap diceritakan dan dicintai,

Siapa yang bisa sesempurna Puteri Rasul itu?
Wallah, aku samasekali 1/100 pun tidak!
Namun justru demikian,
Allah dan RasulNya menuliskan sejarah-sejarah Cinta agar kami bisa meneladaninya.

Ini sebuah Kisah yang sejak SD pun sudah kita dengar,
Namun siang malam, Saat Makan atau hendak tidur, Aku kerap mengingatnya.
Sebagai 'Alarm' hati agar terus Istiqomah.
Usia 22 tahun ini begitu rentan dan Aku lebih suka dibunuh daripada harus jatuh pada kemaksiatan lagi, Semoga Allah mempermudah :)

Bermula dari sebuah pertanyaan,
Dari sekian banyak orang yang kau kenal, Kau sukai- adakah seorang saja yang kau Cintai karena Allah?
Yang jika mengingat Wanita itu, Otomatis kau mengingat Allah.
Saat merindukan wanita itu, Yang terfikir bukanlah untuk mengirim SMS atau Telfon- melainkan Mengambil wudhu untuk shalat sunat, Memanjatkan do'a atau setidaknya mencari arah kiblat lalu diam-diam curhat pada Allah?

Cinta karena Allah tidak akan membuatmu berani berkomunikasi sering-sering dengannya.
Kau mustahil tega mengotori hatinya dengan selalu mengomentari Status fbnya atau mengirim Likes.
Dan jika kau mencintainya karena Allah,
Kau sangat menyukai keistiqomahannya- Meski dalam hati Kau merasa kenapa terkesan "tidak diladeni" olehnya.

Tak usah sakit akibat keacuhannya.
Tak perlu kau gelisah karena kekerasan hatinya untuk menunjukkan isi Qalbunya itu.
Jangan minta dia mengakuinya.
Sungguh diamnya itu adalah jawaban nyata.
Jawaban bahwa dia tidak akan memberimu kesempatan untuk menggodanya- Namun ia mempersiapkan diri untuk menjadi Bidadari yang akan kau jemput.

"Jika kita sudah terbiasa telfonan, Jika kita sudah terbiasa bertatap muka dan Jika kita sudah terbiasa saling menunjukkan isi hati, Mungkin pernikahan kita nanti tidak akan begitu mendebarkan jiwa :) "


Cinta sahabat Ali bin Abi Thalib dan Siti Fatimah Az-Zahra memang luar biasa indah, cinta  yang selalu terjaga kerahasiaannya dalam sikap, kata, maupun expresi. Hingga akhirnya Allah menyatukan mereka dalam sebuah ikatan suci pernikahan.

Konon karena saking teramat rahasianya setan saja tidak tahu urusan cinta diantara keduanya.

Sudah lama Ali terpesona dan jatuh hati pada Fatimah, ia pernah tertohok dua kali saat Abu Bakar dan Ummar melamar fatimah. Sementara dirinya  belum siap untuk melakukannya.
Namun kesabaran beliau berbuah manis, lamaran kedua orang sahabat yang sudah tidak diragukan lagi keshalihannya tersebut ternyata ditolak oleh Rasulullah.

Hingga akhirnya Ali memberanikan diri, dan ternyata lamarannya yang mesti hanya bermodal baju besi diterima oleh Rasulullah.

Di sisi lain, Fatimah ternyata juga sudah lama memendam cintanya kepada Ali. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah keduanya menikah, Fatimah berkata kepada Ali,

"Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu, aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta kepada seorang pemuda dan aku ingin menikah dengannya",

Ali pun bertanya mengapa ia tak mahu menikah dengannya, dan  apakah Fatimah menyesal menikah dengannya.

Sambil tersenyum Fatimah menjawab, "Pemuda itu adalah dirimu".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar